RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan :
SMP N 2 PATUK
Kelas/Semester : VII/2
Mata
Pelajaran : Bahasa Jawa
Materi Pokok : Geguritan
Tema :
Gotong Royong
Alokasi Waktu :
2 x 40
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran
agama yang dianutnya
2. Menghargai
dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami
pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
4. Mencoba,
mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai,
modifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar
Kompetensi
Dasar
|
Indikator
Pencapaian Kompetensi
|
|
1.
|
1.3
Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Jawa sebagai anugerah Tuhan Yang
Mahaesa
sebagai sarana menyampaikan
informasi lisan dan tulis
|
1.
Mempertebal keyakinan terhadap kebesaran Tuhan
setelah melihat keteraturan yang ada di alam sekitar
2.
Bersyukur atas kebesaran Tuhan dengan adanya bahasa
Jawa sebagai sarana alat komunikasi yang memiliki kesantunan berbahasa baik
lisan maupun tertulis.
|
2.
|
2.3
Memiliki perilaku kreatif, tanggung jawab, dan santun sebagai ciri khas
karakter masyarakat Yogyakarta
|
1.
Melakukan kegiatan pengamatan dengan menunjukkan
rasa ingin tahu, cermat, teliti, hati- hati dan tanggung jawab
2.
Melakukan kegiatan diskusi dan presentasi dengan
sikap antusias, kritis dan peduli lingkungan.
|
3.
|
4.4
Menyusun geguritan sederhana.
|
1.
Menentukan tema geguritan yang akan dibuatnya.
2.
Memilih judul yang tepat dengan geguritan
3.
Memilih kata yang berbobot dan tepat (diksi)
4.
Mampu mewujudkan hasil karya dan
mengkomunikasikan hasilnya
|
C.
Tujuan Pembelajaran
1
|
Melalui menulis geguritan siswa dapat menghargai dan
mensyukuri keberadaan bahasa Jawa sebagai anugerah Tuhan Yang Mahaesa sebagai sarana menyampaikan informasi lisan dan tulis
|
2
|
Melalui menyusun geguritan siswa dapat memiliki
perilaku kreatif, tanggung jawab, dan santun sebagai ciri khas karakter
masyarakat Yogyakarta
|
3
|
Melalui diskusi kelompok siswa dapat membuat
geguritan
|
D.
Materi Pembelajaran
Menyusun Geguritan
Wewaton
geguritan kuwi padha karo puisi
Indonesia modhern. G
Babagan
kang wigati digatekake nalika ngripta geguritan supaya bisa endah yaiku :
1.
Kahanane
rasa utawa ati lan papan sakiwa tengene (lingkungan)
2.
Nemtokaken
bakune pikiran (tema) yaiku gagasan (ide) baku utawi pikiran baku sing dadi
dhasare geguritan.
3.
Milih
irah-irahan sing apik utawa trep karo karepe gurit
4. Milih
tembung sing apik lan mentes lan pamilihing tembung dienggo ing geguritan sing
cocok (diksi) tuladha: tembung- tembung kang
mbangetake kahanan(anyep njejet, adhem
njekut, sepi nyenyet, lsp)
5. Bisa migunakake purwakanthi
Ngrembakane
geguritan kuwi uga trep kaya dene sipat lan kasunyatane puisi sing tansah butuh
daya cipta (kreatifitas) manut dening
rasa kaendahan (estetika) murih edi
datan kelangan pilihan tembung utawa ukara, mliginine basa sing edi, yaiku basa
sing dirasa kepenak dirungu. Dene basa sing dirasa edi kuwi yaiku basa Kawi,
kepara panganggone basa Kawi wektu saiki suda, malah kepara wis arang-arang lan
langka. Bab kuwi ora mung geguritan wae sing wis ora nggunakake basa
Kawi, jinis-jinis puisi Jawa liyane uga wis arang-arang sing migunaake basa
Pujangga kuwi.
Tuladha Teks
Geguritan
Ayo Gotong Royong
Kembang-kembang terong
Mbang terong megare sore
Ayo gotong royong
Gotong royong nyambut gawe
Kembang-kembang lembong
Mbang lembong dironce-roce
Ayo gotong royong
Guyup rukun kabeh wargane
……………………………
Wus dadi kodrate
Manungsa mono tan bisa urip
dhewe
Saka lahir prapteng patine
Tansah gumantung sapepadhane
Mula, urip gotong royong kang
pinatri ing telenging nala
Tindakna ywa nganti kepeksa
Kudu lila legawa
Sepi ing pamrih rame ing gawe
Iku semboyane
Mempeng makarya kiwakna pepulih
Murih salwiring gati
Titi tamat telas lulus basuki
Kabeh pakaryan linakwan
Kanthi seneng ulat padhang tan nggresula
Urun bau suku, penggalihan, apadene
redana
Kanthi dhasar karukunan
Mahanani bebrayan kang tata tentrem karta raharja
(Pak Jarno, Sleman 23 Maret
2011)
E. Alokasi Waktu
2 x 40 menit
F. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Scientific
Langkah-langkahnya yang digunakan
dalam pembelajaran ini adalah mengamati,
menanya, mencoba, menalar, mengkomunikasikan
2. Model Pembelajaran
Model pembelajaran yang
digunakan adalah Picture and Picture
3.
Metode: unjuk kerja, Tanya jawab, Penugasan
H. Sumber Belajar
1. Legiyem,
dkk. 2012. Mutyara Basa 1. Surakarta:
PT Tiga Serangkai
2. Marsono,
dkk. 2010. Kaloka Basa. Surakarta:
Bios Ofset
3. Pardi
dan Siti Ajar Ismiyati (editor). 2000. Bandha
Kamardikan. Antologi Puisi Jawa Siswa SLTP Se- DIY. Yogyakarta: Balai Bahasa
Yogyakarta
4. R.
Bambang Nursinggih. 2010. Arak-arakan Geguritan. Garising Pepesthen. Yogyakarta: C.V. Arindo Nusa Media
5. R.
Bambang Nursinggih. 2005. Arak-arakan Geguritan. Aja Kok Ijoli Warisanku Yogyakarta: C.V. Arindo Nusa Media
6. Sudaryanto
dan Pranowo. 2001.Kamus Pepak Basa Jawa
(editor). Yogyakarta: Kepatihan, Danurejan
7. Sujarno,
dkk. 2012. Gladhi Basa Jawi VII.
Yogyakarta: CV. Radhita Buana.
I. Kegiatan Pembelajaran
Sub Topik : Menyusun geguritan
Kegiatan
|
Deskripsi Kegiatan
|
Alokasi
Waktu
|
|
Pendahuluan
|
1) Salam,
Berdoa dan Presensi.
2) Guru
menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran.
3) Guru
memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi
materi ajar dalam kehidupan sehari-hari.
4) Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi dasar yang akan dicapai.
5) Guru
menyampaikan cakupan
materi dan uraian kegiatan sesuai silabus.
|
10 menit
|
|
Kegiatan Inti
|
Mengamati
|
Mencermati
gambar kemudian diaktualisasikan dalam
geguritan.
|
60
Menit
|
Menanya
|
Menanyakan
tentang cara menentukan tema, judul, pemilihan kata (diksi), purwakanthi dan
amanat atau pesannya.
|
||
Mengasosiasi
|
Melakukan
diskusi untuk menyusun geguritan
berdasarkan gambar
|
||
Eksperimen/
eksplorasi
|
Mencoba
membuat atau menyusun geguritan
berdasarkan gambar
|
||
Mengkomunikasikan
|
Mempresentasikan
hasil karya kepada teman di kelas
|
||
Penutup
|
Peserta
didik dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran.
Guru memberi reward
(penghargaan) kepada kelompok yang memiliki kinerja baik.
|
10 menit
|
J.
Penilaian Proses dan Hasil Belajar
Metode dan Bentuk Instrumen
Metode
|
Bentuk Penilaian
|
Sikap
Spritual
|
Lembar
angket
|
Sikap
Sosial
|
Lembar
observasi
|
Test
unjuk kerja
|
Lembar
penilaian Unjuk kerja
|
Tes
tertulis
|
Uraian
|
Tugas: Gambar ing ndhuwur jingglengen
banjur gawenen geguritan!
1.
Penilaian Sikap Spiritual
a. Teknik
Penilaian : Penilaian Diri
b. Bentuk
Instrumen : Lembar Penilaian Diri
c. Kisi-Kisi
:
No
|
Sikap / Nilai
|
Butir instrument
|
1.
|
Selalu menjalankan ibadah tepat waktu
|
Lampiran 1
|
2.
|
Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha
Esa
|
Penilaian Sikap Spiritual (Penilaian diri)
Instrumen Observasi:
|
Digunakan untuk menilai sikap spiritual peserta
didik, pada indikator: Mengagumi keanekaragaman makhluk hidup sebagai
kesempurnaan makhluk ciptaan Tuhan.
|
Petunjuk:
1. Isilah lembar angket di bawah ini berdasarkan sikap
yang Kalian dapatkan.
2. Berikan tanda check list pada alternative jawaban
Lembar Angket Penilaian Sikap Spiritual
No
|
Pernyataan
|
Alternative jawaban
|
|||
SS
|
S
|
KS
|
TS
|
||
1.
|
Belajar tentang
menyusun geguritan dapat menambah keyakinan saya akan kebesaran Tuhan Yang
Maha Esa sehingga saya akan selalu beribadah tepat waktu
|
||||
2
|
Saya merasa
bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa ternyata manusia diciptakan
sebagai makhluk yang paling sempurna dari pada makhluk yang lain
|
||||
3
|
Saya dapat
merasakan manfaat mempelajari geguritan sehingga dapat meningkatkan keimanan saya
terhadapNYA
|
||||
4
|
Saya menyadari
akan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa dalam menciptakan makhluk hidup yang
beranekaragam
|
||||
5
|
Saya menjadi lebih taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
setelah belajar geguritan ternyata manusia sangat membutuhkan bantuan orang
lain
|
Kriteria Penskoran
1. Sangat setuju (SS) 4
2. Setuju (S) 3
3. Kurang setuju (KS) 2
4. Tidak setuju (TS) 1
PEDOMAN PENILAIAN
SKOR
|
NILAI
|
SKOR
|
NILAI
|
SKOR
|
NILAI
|
SKOR
|
NILAI
|
1
|
0,2
|
6
|
1,2
|
11
|
2,2
|
16
|
3,2
|
2
|
0,4
|
7
|
1,4
|
12
|
2,4
|
17
|
3,4
|
3
|
0,6
|
8
|
1,5
|
13
|
2,6
|
18
|
3,6
|
4
|
0,8
|
9
|
1,8
|
14
|
2,8
|
19
|
3,8
|
5
|
1
|
10
|
2
|
15
|
3
|
20
|
4
|
2.
Penilaian Sikap Sosial
a. Teknik
Penilaian : Observasi
b. Bentuk
Instrumen : Lembar Observasi
c. Kisi-kisi
No
|
Nilai / Sikap
|
Butir instrument
|
1.
|
Rasa
ingin tahu
|
Lampiran 2
|
2.
|
Teliti
|
|
3.
|
Hati-hati
|
|
4.
|
Tanggung
jawab
|
3.
Penilaian Sikap Saat diskusi
a. Teknik
Penilaian : Observasi
b. Bentuk
Instrumen : Lembar Observasi
c. Kisi-kisi
No
|
Aspek yang dinilai
|
Indikator
|
Skor dan Kriteria
|
1
|
Sikap selama
kegiatan diskusi
|
Perilaku yang
ditunjukkan pada saat berlangsung kegiatan diskusi kelas
|
1.
Tidak tekun dan kurang antusias
2.
Kurang tekun dan kurang antusias
3.
Cukup tekun tetapi kurang antusias
4.
Cukup tekun dan Antusias mengikuti
diskusi
5.
Tekun dan antusias mengikuti diskusi
|
2
|
Mengajukan
pertanyaan
|
Dapat mengajukan
pendapat dengan baik
|
1.
Pasip
2.
Kurang aktif
3.
Cukup aktif
4.
Aktif
5.
Sangat aktif
|
3
|
Menjawab pertanyaan
|
Dapat menjawab
pertanyaan dengan benar
|
1.
Pasif
2.
Kurang aktif
3.
Cukup aktif
4.
Aktif
5.
Sangat aktif
|
4
|
Menerima pendapat
orang lain
|
Menerima pendapat orang lain (tidak mau menang sendiri)
|
1.
Tidak toleran dan melecehkan
2.
Tidak toleran
3.
Cukup toleran
4.
Toleran
5.
Sangat toleran
|
PEDOMAN PENILAIAN
Skor
total : 20
Nilai
maksium : 100
TABEL
SKOR
SKOR
|
NILAI
|
SKOR
|
NILAI
|
SKOR
|
NILAI
|
SKOR
|
NILAI
|
1
|
5
|
6
|
30
|
11
|
55
|
16
|
80
|
2
|
10
|
7
|
35
|
12
|
60
|
17
|
85
|
3
|
15
|
8
|
40
|
13
|
65
|
18
|
90
|
4
|
20
|
9
|
45
|
14
|
70
|
19
|
95
|
5
|
25
|
10
|
50
|
15
|
75
|
20
|
100
|
4.
Penilaian Keterampilan
a. Teknik
Penilaian : Unjuk kerja
b. Bentuk
Instrumen : Penugasan
c. Kisi-kisi
:
Kisi-kisi unjuk kerja:
No
|
Aspek yang dinilai
|
Skor dan Kriteria
|
1
|
Kesesuaian judul dengan tema
|
1. Sangat
kurang
2. Kurang
3. Cukup
4. Baik
5. Sangat
baik
|
2
|
Pilihan kata
|
1. Sangat
kurang
2. Kurang
3. Cukup
4. Baik
5. Sangat
baik
|
3
|
Keruntutan isi
|
1. Sangat
kurang
2. Kurang
3. Cukup
4. Baik
5. Sangat
baik
|
4
|
Pesan moral atau amanat
|
1. Sangat
kurang
2. Kurang
3. Cukup
4. Baik
5. Sangat
baik
|
PEDOMAN PENILAIAN
Skor
total : 20
Nilai
maksium : 100
TABEL
SKOR
SKOR
|
NILAI
|
SKOR
|
NILAI
|
SKOR
|
NILAI
|
SKOR
|
NILAI
|
1
|
5
|
6
|
30
|
11
|
55
|
16
|
80
|
2
|
10
|
7
|
35
|
12
|
60
|
17
|
85
|
3
|
15
|
8
|
40
|
13
|
65
|
18
|
90
|
4
|
20
|
9
|
45
|
14
|
70
|
19
|
95
|
5
|
25
|
10
|
50
|
15
|
75
|
20
|
100
|
5.
Penilaian Pengetahuan
a. Teknik
Penilaian : Tertulis
b. Bentuk
Instrumen : Uraian
c. Kisi-kisi
:
No
|
Indikator
|
Butir Instrumen
|
1
2
3
|
Siswa dapat mengartikan kata-kata sulit dengan tepat
Siswa dapat menyebutkan isi geguritan
dengan tepat
Siswa dapat menyebutkan nilai moral dalam geguritan
|
Soal uraian 1
Soal uraian 2
Soal uraian 2
|
Mengetahui, Yogyakarta,
20 Juni 2014
Kepala
Sekolah Guru Mata
Pelajaran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar