Makanan khas Kulon Progo, terbuat dari ubi ketela pohon yang direndam beberapa hari, sehingga
baunya "Kecing", namun jika anda makan growol ini perut anda akan terasa nyaman. Growol ini
cocok sekali dimakan bersama "Kethak Kecing"
2. Jadah MantenMirip lemper, terbuat dari beras ketan, isi daging, atau abon, bagian luar dilapisi adonan telur dan
jladren tepung terigu. Biasanya Jadah Manten ini disematkan pada iratan bambu untuk memegang.
3. Kipo
Kipo, makanan khas Kotagede, Jogja. Terbuat dari tepung ketan, dibentuk kecil-kecil, diisi
adonan kelapa-gula, ditaruh di atas daun pisang, dipanggang, Penamaan Kipo berasal dari kata
"Iki Apa"
4. Besengek
Tempe Benguk
Kuliner ini berasal dari
Kulon Progo. Terbuat dari tempe benguk yang dimasak besengek dengan santan kental.
Rasanya gurih dan betul-betul lezat. Kuliner yang satu ini dapat dijumpai disejumlah
pasar tradisional di Kulon Progo atau pada tiap-tiap ada event pertunjukan seni
tradisi seperti pertunjukan wayang kulit, pertunjukan kethoprak, di sini akan
dengan mudah dijumpai pedagang besengek tempe benguk yang berderet-deret dengan
penerangan lampu teplok, sungguh membuka nostalgia.
5.
Gathot dan Thiwul
Jajan pasar yang satu ini
berasal dari Gunungkidul. Tidak lengkap rasanya bila berkunjung menikmati keindahan
alam gua karst dan pantai apabila tidak mencicipi kuliner ini. Terbuat dari gaplek
singkong. Jika Thiwul terbuat dari tepung gaplek yang didang menggunakan kukusan
sehingga berujud kerujut seperti tumpeng. Untuk Gathot terbuat dari gaplek yang
direndam dalam air, setelah lunak dipotong-potong, kemudian dimasak/didang. Dihidangkan
dengan parutan kelapa kasar dan gserutan gula Jawa.
6.
Walang goreng
Tidak ada ruginya anda mencoba
kuliner semi ekstrem ini, ya.... walang goreng. Kuliner ini begitu lezat, renyah,
dan berprotein tinggi, namun bagi anda yang alergi jangan coba-coba kuliner ini.
Setelah belalang dibersihkan kotoran, sayap, serta bagian ujung kaki, kemudian direndam
dalam bumbu bawang putih dan garam kemudian digoreng, boleh juga dibacem kemudian
digoreng. Paling cocok dimakan dengan nasi yang masih panas dan ditemani sambel
korek atau sambel bawang....... hem.....hemmm, jangan tanya rasanya.
7. Gudheg
Anda belum sempurna bila berwisata ke kota Yogyakarta belum mencicipi kuliner yang satu ini
ya..... Gudheg yang menjadi ikon kota Yogyakarta, makanya kota Yogyakarta juga disebut kota
Gudheg. Kuliner ini banyak dijumpai di seantero Kota Yogyakarta, untuk daerah Sleman, pusat
nya di Jalan Kaliurang, sebelah utara kampus UGM. Kuliner ini terbuat dari bahan dari buah
nangka muda atau "gori/tewel". dimasak manis, dengan tambahan "santen kanil/blondho " yang
gurih. Belum lengkap lagi tanpa sambel goreng krecek dengan lombok rawitnya yang utuh,
telur yang dimasak pindhang, dan belum lengkap tanpa suwiran daging ayam kampung, boleh
juga "dhadha menthok, paha dan cekernya, atau Uuuk alias kepala ayam . Ditanggung top mar-
kotop dan mak......nyussss..... kata Pak Bondhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar