Sesanti

Sesanti

Selasa, 17 Desember 2013

KULINER KHAS JOGJA



1. Growol
    Makanan khas Kulon Progo, terbuat dari ubi ketela pohon yang direndam beberapa hari, sehingga  
    baunya "Kecing", namun jika anda makan growol ini perut anda akan terasa nyaman. Growol ini 
    cocok sekali dimakan bersama "Kethak Kecing"

2. Jadah Manten
    Mirip lemper, terbuat dari beras ketan, isi daging, atau abon, bagian luar dilapisi adonan telur dan
    jladren tepung terigu. Biasanya Jadah Manten ini disematkan pada iratan bambu untuk memegang.


 3. Kipo
     Kipo, makanan khas Kotagede, Jogja. Terbuat dari tepung ketan, dibentuk kecil-kecil, diisi
     adonan  kelapa-gula, ditaruh di atas daun pisang, dipanggang, Penamaan Kipo berasal dari kata
     "Iki Apa"



4.      Besengek Tempe Benguk
Kuliner ini berasal dari Kulon Progo. Terbuat dari tempe benguk yang dimasak besengek dengan santan kental. Rasanya gurih dan betul-betul lezat. Kuliner yang satu ini dapat dijumpai disejumlah pasar tradisional di Kulon Progo atau pada tiap-tiap ada event pertunjukan seni tradisi seperti pertunjukan wayang kulit, pertunjukan kethoprak, di sini akan dengan mudah dijumpai pedagang besengek tempe benguk yang berderet-deret dengan penerangan lampu teplok, sungguh membuka nostalgia.

    

                  


5.      Gathot dan Thiwul
Jajan pasar yang satu ini berasal dari Gunungkidul. Tidak lengkap rasanya bila berkunjung menikmati keindahan alam gua karst dan pantai apabila tidak mencicipi kuliner ini. Terbuat dari gaplek singkong. Jika Thiwul terbuat dari tepung gaplek yang didang menggunakan kukusan sehingga berujud kerujut seperti tumpeng. Untuk Gathot terbuat dari gaplek yang direndam dalam air, setelah lunak dipotong-potong, kemudian dimasak/didang. Dihidangkan dengan parutan kelapa kasar dan gserutan gula Jawa.





  6.   Walang goreng
Tidak ada ruginya anda mencoba kuliner semi ekstrem ini, ya.... walang goreng. Kuliner ini begitu lezat, renyah, dan berprotein tinggi, namun bagi anda yang alergi jangan coba-coba kuliner ini. Setelah belalang dibersihkan kotoran, sayap, serta bagian ujung kaki, kemudian direndam dalam bumbu bawang putih dan garam kemudian digoreng, boleh juga dibacem kemudian digoreng. Paling cocok dimakan dengan nasi yang masih panas dan ditemani sambel korek atau sambel bawang....... hem.....hemmm, jangan tanya rasanya.



7. Gudheg
    Anda belum sempurna bila berwisata ke kota Yogyakarta belum mencicipi kuliner yang satu ini
    ya..... Gudheg yang menjadi ikon kota Yogyakarta, makanya kota Yogyakarta juga disebut kota
    Gudheg. Kuliner ini banyak dijumpai di seantero Kota Yogyakarta, untuk daerah Sleman, pusat
    nya di Jalan Kaliurang, sebelah utara kampus UGM. Kuliner ini terbuat dari bahan dari buah
    nangka muda atau "gori/tewel". dimasak manis, dengan tambahan "santen kanil/blondho " yang
    gurih. Belum lengkap lagi tanpa sambel goreng krecek dengan lombok rawitnya yang utuh,
    telur yang dimasak pindhang, dan belum lengkap tanpa suwiran daging ayam kampung, boleh
    juga "dhadha menthok, paha dan cekernya, atau Uuuk alias kepala ayam . Ditanggung top mar-
    kotop dan mak......nyussss..... kata Pak Bondhan.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar