TATA NILAI KESENIAN
Kesenian merupakan ekspresi estetik manusia dalam
menjalani dan memaknai kehidupan dengan berbagai cara dan sarana baik yang
terdapat pada diri manusia sendiri,
hasil ciptaannya, maupun segala sesuatu yang disediakan oleh alam.
Ekspresi estetik yang terwujud dalam
karya seni merupakan kebutuhan hakiki manusia sebagaimana kebutuhan hakiki
lainnya. Berkesenian pada dasarnya merupakan proses perealisasian diri manusia
untuk meneguhkan eksistensinya baik sebagai pribadi maupun anggota suatu
komunitas.
Terdapat beraneka ragam kesenian yang tergelar di
tengah-tengah masyarakat Yogyakarta. Secara garis besar, kesenian itu dapat
digolongkan menjadi empat golongan, yakni (1) seni rupa, (2) seni pertunjukan,
(3) seni sastra, dan (4) seni multimedia. Secara garis besar, kelompok seni
rupa mencakup (a) seni kriya, (b) seni lukis, dan (c) seni patung. Sedangkan
seni pertunjukan mencakup (a) seni musik, (b) seni tari, dan (c) seni
teater/drama; baik seni musik tradisional maupun modern, seni tari tradisional maupun modern,
dan seni teater/drama tradisional maupun modern. Seni sastra juga memiliki
varian yang amat kaya, baik berbentuk puisi, pantun, prosa, maupun prosa liris,
yang muncul baik dalam khasanah Bahasa Jawa maupun Bahasa Indonesia. Meskipun
masih tergolong genre baru, namun seni multimedia juga mulai tumbuh dan
berkembang di Yogyakarta. Semua itu merupakan kekayaan budaya yang harus
senantiasa dijaga dan dikembangkan dengan saksama agar keindahan dan pesonanya
tidak memudar.
Keindahan dan pesona kesenian bukan hanya
merupakan ekspresi diri yang eksklusif bagi seniman, pekerja seni, atau pun
hanya menjadi bidang kajian bagi pengamat seni belaka, melainkan sekaligus
merupakan media komunikasi
spiritual manusia dengan
Tuhan, komunikasi sosial manusia
dengan sesama manusia, dan
komunikasi natural manusia dengan
seluruh penghuni alam semesta. Kesenian juga berfungsi sebagai ekspresi
simbolik kehidupan manusia: siklus hidupnya, kegembiraannya, kesedihannya,
penjelajahan baik lahir maupun batinnya, kegelisahannya, kecemasannya, dan juga
pengharapannya. Di samping sebagai media komunikasi dan ekspresi simbolik,
kesenian juga menjadi sarana hiburan dan sekaligus media edukasi (tontonan lan tuntunan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar