Sesanti

Sesanti

Sabtu, 04 Januari 2014

12. Ke-Yogyakarta-an



TATA NILAI SEMANGAT KEYOGYAKARTAAN

Dalam mengaktualisasikan nilai-nilai luhur (adiluhung) sebagaimana diuraikan di atas, dan dalam rangka meraih cita-cita mulia yakni menjaga kebenaran, kebaikan, keindahan, dan kelestarian dunia (hamemayu hayuning bawana), masyarakat Yogyakarta memiliki nilai-nilai khas sebagai penciri khusus keyogyakartaan dan dijadikan semangat dalam mengaktualisasikan nilai-nilai luhur itu.

Dalam mengaktualisasikan nilai-nilai adiluhung tersebut, masyarakat Yogyakarta selalu berusaha keras bersatu-padu dan bahu-membahu mengerahkan segenap sumber daya baik yang aktual maupun yang masih potensial dari semua pihak, baik tua maupun muda, baik lelaki maupun perempuan, baik atasan maupun bawahan, baik pemimpin maupun rakyat (golong gilig), sehingga seluruh sumber daya itu dapat terkonsentrasi (sawiji) untuk didayagunakan meraih  cita-cita  dan  hasil  yang  didambakan.  Semua  langkah  itu  harus diayunkan dengan senantiasa disertai semangat yang menggugah dan membangkitkan kegigihan dan kerja keras yang dinamis (greget). Dengan segala potensi yang dimilikinya, Masyarakat Yogyakarta senantiasa percaya diri dalam bertindak  (sengguh), tidak  akan mundur setapak pun (konsisten) dan siap menanggung segala risiko apa pun (konsekuen) yang harus dihadapi (ora mingkuh) dengan penuh rasa tanggung jawab (lamun kapéngkoking pancabaya ubayané datan mbalénjani) demi terwujudnya cita-cita yang diidam-idamkannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar