Sesanti

Sesanti

Sabtu, 04 Januari 2014

9. Kesenian



TATA NILAI KESENIAN

Kesenian merupakan ekspresi estetik manusia dalam menjalani dan memaknai kehidupan dengan berbagai cara dan sarana baik yang terdapat  pada diri manusia  sendiri,  hasil ciptaannya, maupun segala sesuatu yang disediakan oleh alam. Ekspresi estetik  yang terwujud dalam karya seni merupakan kebutuhan hakiki manusia sebagaimana kebutuhan hakiki lainnya. Berkesenian pada dasarnya merupakan proses perealisasian diri manusia untuk meneguhkan eksistensinya baik sebagai pribadi maupun anggota suatu komunitas.

Terdapat beraneka ragam kesenian yang tergelar di tengah-tengah masyarakat Yogyakarta. Secara garis besar, kesenian itu dapat digolongkan menjadi empat golongan, yakni (1) seni rupa, (2) seni pertunjukan, (3) seni sastra, dan (4) seni multimedia. Secara garis besar, kelompok seni rupa mencakup (a) seni kriya, (b) seni lukis, dan (c) seni patung. Sedangkan seni pertunjukan mencakup (a) seni musik, (b) seni tari, dan (c) seni teater/drama; baik seni musik tradisional maupun   modern, seni tari tradisional maupun modern, dan seni teater/drama tradisional maupun modern. Seni sastra juga memiliki varian yang amat kaya, baik berbentuk puisi, pantun, prosa, maupun prosa liris, yang muncul baik dalam khasanah Bahasa Jawa maupun Bahasa Indonesia. Meskipun masih tergolong genre baru, namun seni multimedia juga mulai tumbuh dan berkembang di Yogyakarta. Semua itu merupakan kekayaan budaya yang harus senantiasa dijaga dan dikembangkan dengan saksama agar keindahan dan pesonanya tidak memudar.
Keindahan dan pesona kesenian bukan hanya merupakan ekspresi diri yang eksklusif bagi seniman, pekerja seni, atau pun hanya menjadi bidang kajian bagi pengamat seni belaka, melainkan  sekaligus    merupakan  media  komunikasi  spiritual  manusia  dengan  Tuhan, komunikasi  sosial  manusia  dengan sesama manusia,  dan komunikasi  natural manusia dengan seluruh penghuni alam semesta. Kesenian juga berfungsi sebagai ekspresi simbolik kehidupan manusia: siklus hidupnya, kegembiraannya, kesedihannya, penjelajahan baik lahir maupun batinnya, kegelisahannya, kecemasannya, dan juga pengharapannya. Di samping sebagai media komunikasi dan ekspresi simbolik, kesenian juga menjadi sarana hiburan dan sekaligus media edukasi (tontonan lan tuntunan).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar